Sejarah Kota Solo

0 komentar

Eksistensi kota ini dimulai di saat Kesultanan Mataram memindahkan kedudukan raja dari Kartasura ke Desa Sala, di tepi Bengawan Solo. Sunan Pakubuwana II membeli tanah tersebut dari Kyai Sala sebesar 10.000 ringgit (gulden Belanda).

Secara resmi, keraton Surakarta Hadiningrat mulai ditempati tanggal 17 Februari 1745 dan meliputi wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta modern. Kemudian sebagai akibat dari Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) dan Perjanjian Salatiga (17 Maret 1757) terjadi perpecahan wilayah kerajaan, di Solo berdiri dua keraton: Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran, dan di Kesultanan Yogyakarta.

Daerah Istimewa Surakarta

Kekuasaan politik kedua kerajaan ini dilikuidasi setelah berdirinya Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Selama 10 bulan, Solo berstatus sebagai daerah setingkat provinsi, yang dikenal sebagai Daerah Istimewa Surakarta.

Karesidenan Surakarta

Selanjutnya, karena berkembang gerakan antimonarki di Surakarta serta kerusuhan, penculikan, dan pembunuhan pejabat-pejabat DIS, maka pada tanggal 16 Juni 1946 pemerintah RI membubarkan DIS dan menghilangkan kekuasaan raja-raja Kasunanan dan Mangkunagaran. Status Susuhunan Surakarta dan Adipati Mangkunegara menjadi rakyat biasa di masyarakat dan Keraton diubah menjadi pusat pengembangan seni dan budaya Jawa. 

Kemudian Solo ditetapkan menjadi tempat kedudukan dari residen, yang membawahi Karesidenan Surakarta (Residentie Soerakarta) dengan luas daerah 5.677 km². Karesidenan Surakarta terdiri dari daerah-daerah Kota Praja Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukowati, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, sedangkan tanggal 16 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Solo era modern.

Kota Surakarta

Setelah Karesidenan Surakarta dihapuskan pada tanggal 4 Juli 1950, Surakarta menjadi kota di bawah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Semenjak berlakunya UU Pemerintahan Daerah yang memberikan banyak hak otonomi bagi pemerintahan daerah, Surakarta menjadi daerah berstatus kota otonom.

sumber : http://BatikIndonesia.com/

Strategi Bisnis : Verizon Atau AT&T Manakah Yang Memilki Strategi Digital terbaik ?

0 komentar

        Verizon dan AT & T adalah dua perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat. Selain komunikasi suara, pelanggan mereka menggunakan jaringan mereka untuk berselancar di Internet, mengirim e-mail, pesan teks, dan pesan video, berbagi foto, menonton video dan high-definition TV, dan melakukan konferensi video di seluruh dunia. Semua ini produk dan layanan digital mereka. 
         Persaingan dalam industri ini sangat panas dan cepat berubah. Kedua perusahaan mencoba untuk menyaingi satu sama lain dengan memperluas jaringan nirkabel,jaringan  darat, dan jaringan internet berkecepatan tinggi dan memperluas jangkauan produk, aplikasi, dan layanan yang tersedia untuk pelanggan. Layanan nirkabel lah yang paling menguntungkan. AT & T melihat pertumbuhan pada pasar nirkabel, dengan agresif memasarkan perangkat terdepan high-end seperti iPhone. Sementara ,Verizon telah memberikan layanan  terandalan, daya, jaringan nirkabel ,jaringan darat dan layanan pelanggan yang terkenal. 
Selama beberapa tahun, Verizon telah berusaha untuk menumpulkan persaingan dengan membuat investasi teknologi yang dititikberatkan pada kedua jaringan darat dan nirkabel. Jaringan nirkabel yang dianggap paling jauh jangkauannya dan handal di Amerika Serikat. Verizon kini telah mengucurkan miliaran dolar untuk peluncuran generasi keempat (4G) teknologi seluler  yang mampu mendukung aplikasi yang memerlukan data yang intensif seperti men-download   video dan musik yang berukuran besar, melalui ponsel pintar dan peralatan jaringan lainnya.yang mana Pengembalian dari investasi 4G Verizon masih belum pasti. 
          Verizon bergerak dengan resiko finansial yang lebih tinggi dibanding  AT&T, karena biaya yang di keluarkan jauh lebih tinggi.  Strategi AT&T  lebih konservatif. Mengapa tidak bermitra dengan perusahaan lain untuk memanfaatkan inovasi teknologi mereka? Itu adalah alasan untuk AT&T bekerja sama  dengan Apple Computer sebagai penyedia  jaringan eksklusif untuk iPhone.
Meskipun AT&T mensubsidi beberapa biaya , desain streamline iPhone, layar sentuh, akses eksklusif ke layanan musik i'tunes, dan lebih dari 250.000 download aplikasi iphone yang telah membuat kesusksesan besar. Namun, AT&T juga berupaya untuk menyediakan layanan seluler untuk peralatan jaringan lainnya seperti e-book reader Amazon Kindle dan Netbook. 
          IPhone menjadikan AT&T sebagai mesin pertumbuhan utama, Hubungannya dengan Apple membuat nya menjadi pemimpin pasar smartphone di amerika. AT&T telah memperoleh lebih dari 43 persen dari pelanggan smartphone di amerika, dibandingkan dengan verizon yang hanya 23 persen. Pelanggan smartphone adalah yang sangat diinginkan karena mereka biasanya membayar tarif bulanan yang tinggi untuk layanan data nirkabel.
          IPhone menjadi begitu sangat populer dengan penggunaan jaringan AT&T, yang berdampak di daerah perkotaan yang padat seperti New York dan San Francisco yang mengakibatkan layanan lambat atau panggilan yang sering terputus. Untuk menangani lonjakan permintaan, AT&T bisa meng-upgrade jaringan nirkabel, tetapi hal itu akan berdampak pada keuntungan. Para ahli berpendapat bahwa AT&T akan menghabiskan $ 5 hingga $ 7 miliar untuk membawa jaringannya menyamai Kualitas Verizon.
       Untuk membatasi penggunaan berlebihan, AT&T pindah ke model harga berjenjang bagi pengguna iPhone baru, dengan biaya data didasarkan pada berapa banyak pelanggan data yang benar-benar menggunakan. Menambah terhadap AT&T, monopolinya pada iPhone mungkin akan berakhir. Apple mencapai kesepakatan dengan Verizon pada tahun 2010 untuk membuat iPhone yang kompatibel dengan jaringan Verizon. Membiarkan Verizon untuk menawarkan layanan iPhone akan Meningkatkan dua kali lipat pasar Apple untuk perangkat ini, secara tidak langsung membuat para pelanggan iPhone AT&T berpindah ke Verizon dengan harapan menemukan layanan jaringan yang lebih baik. Untuk mempertahankan keunggulannya Verizon  menawarkan smartphone berbasis sistem operasi Google Android yang bersaing dengan baik melawan iPhone. Dengan atau tanpa iPhone, jika penjualan ponsel Android Verizon terus meningkat maka keseimbangan kompetitif akan bergeser lagi.
       Kisah Verizon dan AT&T menggambarkan beberapa cara bahwa sistem informasi membantu persaingan bisnis dan juga tantangan mempertahankan keunggulan kompetitif. Industri  telekomunikasi di mana kedua perusahaan ini beroperasi adalah persaingan yang sangat ketat dan kompetitif, dengan perusahaan telekomunikasi yang bersaing dengan perusahaan kabel, pendatang baru, untuk menyediakan beragam layanan transmisi suara dan layanan digital lainya. Untuk memenuhi tantangan hidup dalam lingkungan ini, masing-masing dari perusahaan-perusahaan ini fokus pada strategi kompetitif yang berbeda dengan menggunakan teknologi informasi.
            Bagian Bab pembuka meminta perhatian terhadap poin penting yang diangkat oleh kasus ini dan bab ini. Kedua perusahaan mengidentifikasi peluang menggunakan teknologi informasi untuk menawarkan produk dan layanan baru. AT&T menawarkan layanan nirkabel yang dioptimalkan untuk iPhone, sementara Verizon awalnya memfokuskan pada layanan berkapasitas tinggi dan layanan jaringan berkualitas tinggi. Strategi AT&T yang menjaga biaya tetap rendah dengan memanfaatkan inovasi dari vendor teknologi lain. Strategi Verizon yang mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun layanan dan infrastruktur jaringan yang lebih baik, dan juga berfokus pada penyediaan tingkat tinggi keandalan layanan pelanggan.
Studi kasus ini jelas menunjukkan bagaimana sulitnya untuk mempertahankan kompetitif keuntungan. Hak eksklusif untuk menggunakan iPhone yang sangat populer pada jaringan membawa AT&T membawa jutaan pelanggan baru yang meningkatkan posisi kompetitifnya.
            Tapi keunggulan kompetitif yang cenderung mengikis jika dipaksa untuk berinvestasi meng-upgrade jaringannya, jika Apple memungkinkan Verizon untuk menawarkan versi iPhone, atau jika Verizon smartphones kompetitif dengan iPhone. Perubahan rencana harga layanan juga dapat mempengaruhi keseimbangan kompetitif di antara berbagai operator nirkabel.


DNA Tiruan Dari Jepang

0 komentar

       Untuk pengembangan teknologi tinggi dan komputer masa depan berbasis nano teknologi, seperti Jepang sudah mulai curi start. Pasalnya, sejumlah penelitian dari Universitas Toyama, Jepang mengaku telah sukses menyusun DNA buatan berabhan dasar molekul-molekul Organik.
DNA atau Deoxyribonucleic Acid merupakan cetak biru seluruh aktifitas sel dari sebuah Organisme. Tidak itu saja ,DNA yang tersusun atas empat jenis basa tersebut juga memegang peran penting dalam kontrol seluruh fungsi dalam tubuh organisme.
          Layaknya DNA alami, DNA tiruan ini juga berbentuk spiral ganda (double helix) dan tersususn atas empat basa. Dalam pembuatanya, basa gula DNA tersebut dikonversi menjadi fosforamida yang kemudian diikatkan pada medium gula dengan ikatan asetilen. Maka terbentuklah DNA tiruan yang panjang rantainya kurang dari DNA alami. Kerja tim peneliti selanjutnya ialah menyambungkan DNA tiruan dengan enzim alami, kemudian dilanjutkan dengan duplikasi DNA tiruan. Hali ini dilakukan supaya DNA tiruan bisa mengodekan (menyimpan) informasi.
          Para peneliti optimis, DNA tiruan ini dapat berinteraksi dengan DNA alami dan bisa menjadi media penyimpanan informasi biologi baru. Sebab,DNA ini stabil terhadap enzim-enzim alami yang tersebar dalam tubuh organisme. Bila penemuan ini diterapkan pada terapi gen, tim peneliti tidak melarang asalkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna menguji kekuatan ikatan DNA tiruan dan toksinitasnya. Memang banyak para ahli biologi pendahulu mendambakan DNA sintetis yang bisa dimasukkan ke dalam organisme tanpa menggangu sistem DNA alamintya.

 

MediaMaimbau © 2011 Design By Unlock Iphone